Mengenal Fungsi Eretan Mesin Bubut Lengkap Dengan 3 Bagianya
zonakarya.com – Mesin bubut adalah suatu alat perkakas yang biasa digunakan dalam dunia industri dari dulu hingga sekarang.
Mesin bubut sendiri memiliki beberapa fungsi dari pengerjaan dalam industri, yaitu untuk menyayat benda kerja, memotong benda kerja dan membuat lubang pada benda kerja.
Mesin bubut juga ada bagian-bagian utama yang sangat penting pada saat melakukan pembubutan. Salah satu bagian penting dari pembubutan adalah bagian eretan mesin bubut.
Bagian eretan ini juga memiliki 3 bagian atau 3 macam yang wajib operator ketahui sebelum menjalankan mesin bubut itu sendiri agar tidak salah dalam pengerjaanya.
Pengertian Eretan
Daftar isi
Eretan adalah suatu rangkaian komponen-komponen yang ada pada mesin bubut dan memiliki peran sangat penting dalam pembubutan.
Eretan ini duduk diatas meja mesin sehingga memungkinkan untuk dapat bergerak maju mundur, memanjang dengan alas mesin atau bahkan bergerak menyilang.
Untuk menggerakannya dapat dilakukan secara otomatis dengan bantuan sumbu pembawa atau dengan poros transporteur maupun secara manual.
Cara kerjanya yaitu dengan memutar roda pemutar yang dihubungkan dengan batang bergigi pada badan mesin.
Fungsi Eretan
Fungsi eretan adalah alat yang digunakan untuk melakukan proses pemakanan pada benda kerja dengan cara menggerakkan kekiri dan kekanan sepanjang meja mesin.
Eretan utama akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang yang bisa bergerak melintang, eretan atas untuk menggerakan rumah pahat dan dudukan rumah pahat.
Bagian-Bagian Eretan
1. Eretan Alas/Eretan Memanjang (Longitudinal Carriage)
Eretan alas adalah yang kedudukannya pada alas mesin atau eretan yang paling bawah. Eretan alas ini dapat bergerak ke kiri atau ke kanan atau memanjang sepanjang alas mesin, mendekati atau menjauhi spindle mesin.
Eretan alas ini penting diperhatikan dalam pengoperasianya karena akan berpengaruh pada proses penyayatan benda kerja secara memanjang agar pada saat pengerjaan benda kerja bisa sesuai apa yang diinginkan.
Eretan alas ini bisa dioperasikan oleh operator secara manual atau otomatis sesuai benda kerja yang sedang dikerjakan dan tinggal diatur pada mesin bubut.
Eretan alas ini juga sangat penting pada mesin bubut karena sebagai dudukan bagi eretan melintang.
2. Eretan Melintang (Cross Carriage/ Cross Slide)
Eretan melintang berfungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah melintang mendekati atau menjaui sumbu senter, bisa secara manual/otomatis.
Eretan melintang ini bisa melakukan beberapa pengerjaan benda kerja, seperti mengatur ketebalan penyayatan sesuai keinginan operator.
Bahkan eretan melintang ini bisa juga untuk memotong benda kerja saat diperlukan, dan juga jangan lupa ganti pahat bubutnya sesuai pengerjaan.
Eretan melintang ini juga memiliki roda pemutar yang dapat digerakkan secara manual maupun secara otomatis untuk mendekati ataupun menjauhi titik pusat benda kerja.
Jadi operatur mesin bubut bisa mengatur sesuai apa yang diinginkan, tergantung dari benda kerjanya. Eretan melintang ini juga penting karena sebagai dudukan dari eretan atas.
3. Eretan Atas (Top Carriage/ Compound Slide)
Letak eretan atas berada diatas eretan lintang dan diikat oleh baut dengan mur. Fungsi eretan atas
mesin bubut adalah memegang eretan perkakas bubut dan memberi gerakan yang diperlukan.
Eretan atas ini bisa digunakan dalam beberapa pengerjaan benda kerja, salah satu contohnya adalah digunakan pada saat pengerjaan bagian dalam ruang bakar boring motor (overzise).
Penutup
Eretan adalah bagian dari mesin bubut yang terletak pada alas mesin dan berfungsi sebagai penghantar pahat bubut menuju benda kerja yang di pasang dicekam bubut.
Seperti pembahasan diatas bahwa bagian eretan itu menyatu, eretan alas menjadi dudukan eretan lintang, eretan lintang menjadi dudukan eretan atas dan eretan atas menjadi dudukan rumah pahat bubut.
Masing-masing eretan memiliki fungsinya tersendiri, namun tetap fungsi eretan pada mesin bubut ini bisa dilakukan pengerjaan secara bersamaan karena ke tiga eretan saling menyatu.
Dan yang terpenting eretan ini bisa dijalankan secara manual dengan bantuan operator atau bisa dengan otomatis, tergantung dari pengerjaan benda kerjanya.
Terlebih untuk eretan alas karena menjadi pembawa kedua eretan lainya dan juga untuk mengatur penyayatan benda kerja karena rumah pahat juga mengikuti eretan alas ini.
Jadi pergerakan pahat yang terpenting untuk mendekati atau menjauhi benda kerja bertitik pada eretan alas ini dan kemudian ditunjang oleh eretan melintang daneretan atas.
