Fungsi Kartel Pada Mesin Bubut Beserta Langkah Penggunaanya
zonakarya.com – Kartel (knurling) adalah suatu alat potong pada mesin bubut yang berfungsi untuk membuat garis-garis atau gigi-gigi melingkar pada bidang permukaan benda kerja bagian luar atau dalam.
Tujuan pengkartelan bagian luar salah satunya agar permukaan bidangnya tidak licin pada saat dipegang dengan tangan. Contohnya terdapat pada batang penarik, tangkai palu besi dll.
Sedangkan pengkartelan pada bagian dalam salah satunya adalah bertujuan untuk memperkecil lubang yang sudah longggar karena aus, contohnya lubang pada dudukan bearing.
Pola atau bentuk dari pengkartelan ada 3 jenis, yaitu bentuk belah ketupat/intan, menyudut/silang dan lurus. Jadi bentuk pengkartelan tergantung dari pisau kartel yang digunakan.
Fungsi Kartel Pada Mesin Bubut
Daftar isi
Kartel (knurling) berfungsi untuk proses pembubutan luar (pembubutan slindris) yang bertujuan untuk membuat profil pada permukaan benda kerja.
Tujuannya dilakukan kartel/knurling pada proses pembubutan adalah untuk membuat rigi-rigi pada benda kerja yang berfungsi sebagai pegangan agar benda kerja tidak licin.
Cara melakukan kartel/knurling agak berbeda dengan proses pembubutan lurus dan kecepatan yang digunakan juga beda dari proses pembubutan biasanya.
Dalam mengkartel terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pengkartelan, beberapa hal tersebut diantaranya adalah :
- Periksa gigi-gigi pada pahat kartel apakah ada kerusakan atau tidak.
- Siapkan air pendingin untuk menghilangkan beram-beram pada saat pengkartelan.
Karena pada saat pengkartelan terjadi tekanan yang bisa menyebabkan benda kerja melengkung, dan sebelum memulai pengkartelan anda harus memasang pahat kartel ke rumah pahat atau tool post.
Menentukan Putaran Mesin Dan Diameter Benda Kerja
Untuk menentukan putaran mesin pada saat mengkartel, gunakan putaran kurang-lebih “¼” dari putaran normal atau nkartel= ¼ x nnormal.
Tujuanya agar supaya roll dan porosnya tidak mendapat beban yang terlalu berat dan terjadi gesekan yang tinggi.
Untuk mengurangi terjadinya gesekan antara roll dan poros, maka berikan pelumasan/cairan pendingin sebelum kartel digunakan.
Menentukan diameter benda kerja untuk mendapatkan diameter kartel sesuai dengan ukuran yang diharapkan.
Sebelum dikartel, diameter benda kerja terlebih dahulu dikurangi sebesar ±1/3÷1/2 kali kisar kartel atau Dkartel = D – (1/3 x Kisar kartel).
Hal ini dapat terjadi karena benda kerja akan mengembang pada saat dikartel, dan jangan lupa pada saat mengkartel selalu gunakan cairan pendingin.
Tujuan penggunaan cairan pendingin adalah untuk mempermudah pemotongan dan juga agar supaya kartel tidak panas atau cepat aus.
Langkah-Langkah Mengkartel Pada Mesin Bubut
- Bubut diameter benda kerja sesuai ketentuan, yaitu: Dkartel = D- (1/3x Kisar kartel).
- Pasang kartel dengan kuat dan setinggi senter sebagaimana pemasangan alat potong pahat pada proses pembubutan biasanya.
- Atur putaran mesin sesuai ketentuan, yaitu nkartel = ¼ x nnormal.
- Lakukan pengkartelan dimulai pada ujung benda kerja, dengan cara posisi kartel dimiringkan kurang lebih 3º-5º
- Gerakkan eretan lintang untuk memberikan pemakanan awal, sehingga roda kartel menekan dengan stabil.
- Lakukan pengkartelan secara otomatis hingga mencapai panjang yang dikehendaki dan jangan lupa gunakan pendingin pada saat mengkartel.
- Netralkan gerakan otomatisnya, dan selanjutnya ukur diameter hasil pengkartelan.
- Jika diameternya belum mencapai ukuran yang dikehendaki, tambah kedalaman pengkartelan dengan cara penambahan pemakanannya pada posisi spindel mesin hidup/berputar.
- Jangan lupa arah putaran mesinnya tetap sama dan yang perlu dibalik hanya arah gerakkan otomatisnya.
- Gerakkan balik otomatis dengan cara mengatur tuas pembalik arah poros pembawa gerakan eretan memanjang, selanjutnya lakukan kembali pengkartelan secara otomatis hingga selesai.
Kartel Tangan
Selain menggunakan mesin bubut, mengkartel juga bisa dilakukan dengan tangan, karena memang ada jenis kartel tangan khusus.
Alat kartel tangan ini bekerja dalam cara yang hampir sama seperti pemotong pipa tetapi dirancang untuk menekan pola ke benda kerja, bukannya memotong.
Sebagian besar alat-alat knurling tangan berisi tiga roda, salah satu yang akan memiliki pola berlawanan dengan dua lainnya.
Manfaat dari proses ini adalah bahwa alat yang diperlukan biasanya dapat dibawa ke lokasi pekerjaan, karena hanya membawa alatnya saja dan tidak menggunakan mesin.
Sehingga misalnya suatu handle yang sudah terlanjur terpasang bisa dikartel ditempat, daripada melepasnya lagi dan membawa benda kerja ke mesin bubut.
Penutup
Itulah ulasan mengenai fungsi kartel pada mesin bubut yang perlu diketahui agar anda tidak salah dalam menggunakanya.
Perlu diperhatikan untuk langkah-langkah penggunaan kartel ini, agar kartel tidak cepat rusak atau benda kerja tidak sesuai hasil yang diinginkan.
Putaran pada mesin bubut juga harus diperhatikan seperti ulasan diatas, karena memang pada saat menggunakan kartel, putaranya harus disesuaikan.
Semoga ulasan ini bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan untuk anda yang ingin memulai menggunakan kartel pada mesin bubut.