Fungsi Reamer Berdasarkan Jenisnya

Diposting pada

fungsi-reamer

Fungsi Reamer Beserta Jenisnya Lengkap Dengan Bagian-Bagianya

zonakarya.com – Reamer atau reaming adalah perlengkapan potong yang digunakan untuk memperbesar dan memperhalus permukaan lubang yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Lubang hasil pengeboran biasanya masih kasar, dan saat akan dimasukan batang ataupun benda pasanganya tidak bisa masuk (terlalu sempit).

Maka dari itu diperlukan untuk memperluas lubang agar benda pasanganya bisa masuk atau pas sesuai ukuran yang diinginkan dengan menggunakan reamer.

Untuk menghasilkan diameter yang cocok, sebaiknya lubang benda kerja dilubangi dengan dimensi sekitar 0,1-0,5 milimeter lebih kecil dari kaliber lubang yang sudah ditetapkan kemudian diperluas dengan reamer.

Fungsi Reamer Atau Proses Reaming

Reaming adalah alat untuk memperbesar diameter lubang yang dihasilkan dari proses pengeboran, agar mendapatkan ukuran diameter lubang yang diinginkan.

Hal ini disebabkan karena sepanjang proses pengeboran mungkin terjadi penyempitan lubang bor akibat swelling formation dan juga berkurangnya ukuran mata bor akibat adanya formasi yang keras.

Bagian sisi-sisi potong dari reamer adalah perluasan lubang dengan mengikis bahan pada saat reamer berputar.

Jumlah dan besarnya bahan yang bisa dikikis oleh sisi potong reamer yaitu sebesar 0,001 hingga 0,003 inch atau kadang bisa mencapai 0,005 inch.

Pada umumnya struktur dan bagian-bagian pemerluas lubang serupa dengan bagian-bagian pada mata bor. Perbandingan yang mencolok bisa ditemukan pada diameter mata potongnya.

Ada dua poin yang perlu diperhatikan untuk syarat pada proses pengerjaan reaming menggunakan alat reamer adalah.

  1. Diameter perluasan lubang tidak boleh lebih dari 0,2 mm
  2. Permukaan harus halus dengan ukuran yang pas.

Bagian-Bagian Reamer

bagian-bagian-reamer

  1. Tangkai adalah bagian reamer yang dicekam
  2. Badan adalah bagian reamer yang memiliki beberapa mata pisau dengan alur lurus dan spiral.
  3. Pengarah adalah untuk memperbaiki ukuran, menjaga ketetapan ukuran, dan menghaluskan permukaan yang kasar.
  4. Kepala adalah bagian reamer sebagai pemotong dalam perluasan.

Perbedaan Reamer Tangan Dan Reamer Mesin

Perbedaanya yaitu terletak pada ujung pemotonganya dimana reamer tangan ujungnya lebih meruncing, serta pada bagian yang dicekam juga berbeda.

Pada saat menggunakan reamer tangan, menggunakan pemegang khusus dimana ada tambahan alat untuk mencekam bagian cekam reamer.

Kaliber reamer tangan berkisar dari 3 mm sampai 50 mm. Reamer tangan untuk memperluas lubang dengan tingkat ketelitian ke 2 dan ke 3.

Contoh Pengerjaan Reamer

1. Reamer Karbu

Memperluas lubang venturi yang dicorong karbu serta dibagian dalamnya juga diperbesar, maka karbu yang sebelumnya memiliki venturi sebesar 22mm bisa menjadi 24mm.

Untuk reamer karbu disarankan agar ukuran pada saat mereamernya tidak elbih dari 2mm karena jika lebih dari 2mm, karbu bisa rusak atau bocor saat digunakan.

2. Stel Klep

Reamer stel klep biasanya agar kotoran pada rumah klep bisa bersih dan performa kendaraan bermotor anda bisa kembali normal, tergantung dari stelan klep yang diinginkan.

Jenis-Jenis reamer

1. Hand Reamer

Hand reamer adalah reamer yang dioperasikan menggunakan tangan atau handtap yang dipasang pada bagian atas reamer.

2. Reamer Mesin

Memiliki kemiripan dengan reamer tangan namun ujung reaner tangan meruncing. Reamer mesin biasa digunakan pada mesin bubut dan mesin frais untuk proses roughing dan finishing.

Reamer mesin tersedia dengan shank meruncing ataupun lurus, dan dengan seruling seruling lurus atau helical.

Tepared shank reamer cocok untuk dipakai langsung ke spindel dan reamer shank lurus atau biasa disebut reamer chucking  dan cocok digunakan dengan chuck bor.

3. Chukcing Reamers

Chucking reames adalah reamer mesin dengan seruling yang lebih pendek, atau biasa disebut dengan reamer mawar atau reamer berfluktuasi.

Reamer jenis ini biasa digunakan untuk pengikisan atau pemotongan kasar, atau pengerjaan yang dibilang agak berat.

4. Fluting Reamer

Reamer jenis ini pemegangnya tidak kaku, namun fluting ini memungkinkan reamer untuk mengalirkan lubang yang dibuat sebelumnya dan menghasilkan lubang yang lebih baik.

5. Expanding Reamer

Reamer jenis ini memungkinkan sedikit peningkatan pada ukuran untuk menghilagkan keausan julah tambahan.

Steker lancip yang bergerak melalui ujung lubang dioperasikan oleh sekrup sehingga bertindak sebagai peluas (expander).

6. Adjustable Reamer

Dalam reamers ini pisau terpisah dimasukkan ke dalam alur yang disediakan dalam tubuh reamer. Proses reaming jenis ini yaitu pisau dapat dipindahkan ke atas atau ke bawah dari reamer.

7. Tapered Reamer

Reamer jenis ini digunakan untuk menyelesaikan reaming lubang lancip untuk memotong bagian-bagian lancip yang digunakan untuk mengamankan collar, pulley, dan lainnya ke bagian shaft.

8. Shell Reamers

Reamers padat yang berdiameter sekitar 20mm atau biasanya terbuat dari Hss, untuk mengurangi biaya reamers yang lebih besar.

Bagian pemotongan dibuat sebagai cangkang terpisah yang dipasang pada shanks standar yang terbuat dari jenis baja.

Berdasarkan kandungan kimianya yang memiliki biaya rendah, namun reamers ini tidak terlalu kaku dan akurat.

Penutup

Itulah ulasan mengenai fungsi reamer berdasarkan jenisnya agar anda bisa mengetahui kegunaan reamer dan tidak salah dalam penggunaanya.

Perlu dietahui reamer memiliki banyak jenis dan kegunaanya dan ulasan ini agar bisa menambah pengetahuan anda jika anda ingin memiliki reamer.

Semoga ulasan ini bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan untuk anda dalam mengetahui berbagai alat perkakas dalam dunia industri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *