Pengertian Mesin Frais (Milling)

Diposting pada

mesin frais

Mengenal Fungsi Mesin Frais Serta Penjelasan Cara Kerjanya

Pengertian Mesin Frais (Milling)

zonakarya.com – Mesin frais adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk mengikis benda kerja sehingga menghasilkan sebuah bidang datar dimana pisau berputar dan benda bergerak melakukan langkah pemakanan.

Sedangkan proses milling adalah terjadi kontak antara alat potong (cutter) yang berputar pada spindel dengan benda kerja yang dijepit pada meja mesin.

Proses tersebut akan menghasilkan beberapa bentuk seperti uliran, spiral, roda gigi, poros bintang, poros cincin, dan lain sebagainya.

Proses pemesinan frais tersebut terdiri dari 3 parameter utama yaitu gerak putaran spindel / benda kerja, laju pengumpanan atau feed rate, dan kedalaman potongan.

Proses frais adalah jenis mesin perkakas yang mempunyai keistimewaan tersendiri karena dapat melakukan berbagai proses pelepasan logam dengan penyayatan benda kerja oleh pisau yang berputar.

Dimana proses pengurangan material benda kerja terjadi karena adanya kontak antara alat potong (cutter) yang berputar pada poros dengan benda kerja yang tercekam pada meja mesin.

Prinsip Kerja Mesin Frais (Milling)

Prinsip kerja mesin frais adalah mengubah energi listrik menjadi putaran pisau dengan cepat. Pisau ini apabila didekatkan dengan benda kerja logam, akan terjadi pengikisan.

Pengikisan ini akan merubah bentuk benda kerja (logam) menjadi bentuk sesuai yang diinginkan, tinggal diatur sesuai dengan pengerjaanya.

Bagian-bagian Mesin Frais

bagian mesin frais

  1. Alas Mesin (Base)
  2. Lutut (Knee)
  3. Kolom Mesin
  4. Otomatis Feed
  5. Sadel
  6. Meja Mesin
  7. Lampu
  8. Ram
  9. Motor Penggerak
  10. Milling Head
  11. Spindel
Baca Juga  19 Bagian Mesin Milling (Frais) Dan Fungsinya

Proses Kerja Mesin Frais (Milling)

1. Putaran Spindel

Proses spindel adalah frekuensi putaran dari spindel atau benda kerja yang diukur dalam rpm, dan putaran ini sudah ada rumusnya tersendiri.

2. Laju Pengumpanan (Feed Rate)

Laju pengumpanan adalah besar kecepatan gerak potong atau jarak yang ditempuh oleh pisau frais dalam arah linier yang diukur dalam satuan milimeter per menit (mm/min) atau inci per menit (inc/min).

3. Kedalaman Potongan (Deep of Cut)

Kedalaman potongan berhubungan langsung dengan efisiensi proses pemotongan. Semakin dalam potongan, maka semakin cepat tingkat produksinya.

Namun hal ini masih bergantung pada kekuatan pemotong dan bahan yang akan dipotong. Perlu dicatat bahwa pemotongan yang lebih halus biasanya menghasilkan permukaan akhir yang lebih baik serta umur pemotong yang lebih lama.

Klasifikasi Proses Frais

1. Frais Muka (Face Milling)

Pada frais muka, pengerjaanya adalah pahat dipasang pada spindel yang memiliki sumbu putar tegak lurus terhadap permukaan benda kerja.

Permukaan hasil proses frais dihasilkan dari hasil penyayatan oleh ujung dan selubung pahat.

2. Frais Periperal (Peripheral Milling)

Proses frais periperal disebut juga slab milling, permukaan yang difrais dihasilkan oleh gigi pahat yang terletak pada permukaan luar badan alat potongnya.

Sumbu dari putaran pahat biasanya pada bidang yang sejajar dengan permukaan benda kerja yang disayat.

3. Frais Jari (End Milling)

Pada proses frais jari biasanya berputar pada sumbu yang tegak lurus dengan permukaan benda kerja.

Pahat dapat digerakan menyudut untuk menghasilkan permukaan menyudut. Gigi potong pahat yang terletak pada selubung pahat dan ujung pahat.

Jenis Pemakanan Mesin Frais

  • Bidang rata datar
  • bidang siku
  • bidang sejajar
  • Roda gigi lurus, helik, paying, cacing
  • Segi beraturan atau tidak beraturan
  • Bidang miring atau menyudut
  • Pengeboran lubang atau memperbesar lubang
  • Alur lurus melingkar
  • Nok/eksentrik
Baca Juga  13 Jenis Mesin Frais dan Pengertianya

Macam-macam Mesin Frais

1. Mesin Frais Vertikal

Mesin frais vertikal adalah mesin frais yang sumbu spindelnya tegak lurus dengan meja. Mesin frais vertikal hanya memiliki alat pemotong atau pisau yang berorientasi vertikal yang dapat dinaikkan atau diturunkan.

2. Mesin Frais Horizontal

Mesin frais horizontal adalah mesin yang dipasang dengan cara pemasangan spindel secara horizontal, biasanya dipergunakan untuk penyayatan benda kerja dengan bentuk datar dan frais alur.

Mesin ini memiliki tipe knee dan yang umumnya memiliki bentuk yang mirip dengan mesin jenis Universal.

Desain mesin ini dibentuk secara sedemikian rupa sehingga meja kerja dapat dipergerakkan longitudinal, maju atau mundur.

Dapat juga digerakkan secara manual memutar spindel penggerak meja ataupun digerakkan secara otomatis yang kedudukan spindelnya kearah horizontal.

Alas mesin ini terbuat dari bahan besi cor kelabu pendukung seluruh komponen lain dan dibaut sebagai fondasi.

Fungsi lain yaitu sebagai wadah penampung cairan pendingin yang mengalir kearah bawah dan didalam kolom tersebut terdapat pompa.

Pompa ini berfungsi untuk memompa cairan pendingin tadi yang turun kebawah dinaikkan lagi ke meja table pemakanan benda kerja secra sirkulasi terus-menerus.

3. Mesin Frais Universal

Mesin frais Universal yaitu memiliki kedudukan arbornya secara mendatar perubahannya kearah vertikal yang bisa kita lakukan dengan cara mengubah posisi arbor.

Pergerakan meja mesin ini dapat diarahkan memanjang, melintang, naik atupun turun dan bisa juga diputar disesuaikan membuat sudut tertentu yang berdasarkan pada body mesin.

Ketahanan Mesin Frais

Mesin frais memiliki ketahanan atau kemampuan masing-masing dalam pemakanan benda kerja dan faktor yang mempengaruhinya adalah :

  • Jenis benda kerja yang dikerjakan
  • Kecepatan operator dalam mengatur jalanya pemakanan
  • Tebal tipisnya tatal yang dihasilkan
  • Besar dan kecilnya putaran mesin
  • Kemampuan mesin sesuai spesifikasi dari pabrik
  • Ketebalan sayatan
  • Jenis pisau yang digunakan
Baca Juga  19 Bagian Mesin Milling (Frais) Dan Fungsinya

Parameter Pemotongan Mesin Frais

Parameter pemotongan dibutuhkan agar proses produksi berjalan sesuai dengan perencanaan serta efektif, dan inilah beberapa parameter pemotongan yaitu meliputi :

  • Kecepatan pemotongan
  • Gerak makan per gigi (fz)
  • Waktu pemakan/pemotongan
  • Kecepatan penghasil geram

Penutup

Itulah pembahasan tentang pengertian mesin frais (milling) lengkap dari fungsi, bagian hingga parameter pemotonganya. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat dan bisa jadi pembelajaran untuk kita semua.

Pentingnya mengerti tentang mesin frais, agar bisa menambah wawasan, terlebih untuk anda yang ingin memulai untuk menggunakanya agar tidak salah dalam pengerjaanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *